Rabu, 06 Agustus 2008

MANAJEMEN MODAL VENTURA

PENGERTIAN

Istilah Ventura berasal dari kata Venture yang secara harfiah bisa berarti sesuatu yang mengandung resiko atau dapat pula diartikan sebagai usaha. Jadi modal ventura atau venture capital adalah modal yang ditanamkan pada usaha yang mengandung resiko.
Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa modal ventura merupakan pembiayaan yang memiliki resiko tinggi. Pembiayaan modal ventura berbeda dengan bank yang memberikan pembiayaan berupa pinjaman atau kredit, sementara modal ventura memberikan pembiayaan dengan cara melakukan penyertaan langsung kedalam perusahaan yang dibiayainya. Perusahaan yang memperoleh pembiayaan modal ventura disebut perusahaan pasangan usaha(PPU) atau investee company.

KONSEP KELEMBAGAAN DAN MEKANISME MODALVENTURA

Karakteristik yang sangat menonjol dalam usaha modal ventura adalah berkaitan dengan resiko. Besarnya resiko yang mungkin dihadapi dalam bisnis modal ventura ini menyebabkan tingginya expeted return yang diharapkan oleh ventura capitalist. Oleh karena itu, modal ventura lebih cenderung membiayai usaha yang menjanjikan keuntungan yang lebih besar misalnya usaha-usaha baru di bidang perkembangan teknologi. Bahkan perusahaan modal ventura bersedia membiayai gagasan-gagasan yang diperkirakan akan dapat dikembangkan menjadi suatu realita usaha yang memberikan keuntungan yang berlipat.
Mekanisme modal ventura pada prinsipnya merupkan suatu proses yang menggambarkan arus investasi yang dimulai dari masuknya pemodal dengan membentuk suatu pool of funds, proses pembiayaan pada perusahaan pasangan usaha sampai proses penarikan kembali penyertaan tersebut (divestasi).



Sebagaimana dijelaskan diatas bahwa pada hakekatnya modal ventura adalah kumpulan dana (pool of funds) yang berasal dari investor, dikelola secara professional untuk diinvestasikan kepada perusahaan yang membuituhkan modal.Oleh karena itu dalam mekanisme modal ventura paling sedikit tiga unsur yang terlibat secara langsung, yaitu:
a. Modal dari berbagai sumber atau investor tersebut dihimpun dalam suatu wadah atau lembaga khusus yang dibentuk untuk itu atau disebut venture capital funds.
b. Profesional yang mempunyai keahlian dalam mengelola investasi dan mencari jenis investasi potensial. Profesional dapat berupa lembaga yang disebut perusahaan manajemen atau management venture capital fund company.
c. Perusahaan yang membutuhkan modal untuk pengembangan usahanya. Perusahaan yang dibiayai ini disebut investee company.

TUJUAN DAN MANFAAT MODAL VENTURA

Pembiayaan modal ventura disamping berorientasi untuk memperoleh keuntungan yang tinggi, dengan resiko yang tinggi pula, juga bertujuan antara lain:
a. memungkinkan dan mempermudah pendirian suatu perusahaan baru.
b. membantu membiayai perusahaan yang sedang mengalami kesulitan dana dalam pengembangan usahanya, terutama pada tahap-tahap awal.
c. membantu perusahaan baik pada tahap pengembangan suatu produk maupun pada tahap mengalami kemunduran.
d. membantu terwujudnya dari hanya suatu gagasan menjadi produk jadi yang siap di pasarkan.
e. memperlancar mekanisme investasi dalam dan luar negeri.
f. mendorong pengembangan proyek research and development.
g. membantu pengembangan teknologi baru dan memperlancar terjadinya alih teknologi.
h. membantu dan memperlancar pengalihan kepemilikan suatu perusahaan.




KARAKTERISTIK MODAL VENTURA

Pembiayaan modal ventura memiliki beberapa karakteristik yang membedakan dengan jenis pembiayaan lainnya seperti perbankan, perusahaan pembiayaan: leasing, factoring dan pembiayaan konsumen. Karakteristik modal ventura tersebut antar lain sebagai berikut:
Ø Pembiayaan Modal Ventura Merupakan Equity (Quasi Equity Financing)
Pembiayaan modal ventura dapat pula dilakukan dengan menggunakan instrument obligasi konversi atau convertible bond. Bentuk pembiayaan ini dikenal sebagai semi equity financing.
Ø Modal Ventura Merupakan Investasi dengan Perspektif Jangka Panjang (Long-term Perspectif)
Modal ventura tidak mengharapkan perolehan keuntungan dengan memperdagangkan sahamnya secara jangka pendek akan tetapi mengharapkan capital gain setelah jangka waktu tertentu. Hal ini berarti pembiayaan atau bisnis modal ventura pada prinsipnya memiliki perspektif yang bersifat jangka panjang.
Ø Modal Ventura Merupakan Pembiayaan yang Bersifat Risak Capital
Dikatakan berisiko tinggi karena pembiayaan modal ventura tidak disertai dengan jaminan seperti halnya dengan kredit perbankan.
Ø Pembiayaan Modal Ventura Bersifat Aktif ( Active Investment
Pembiayaan lain adalah pembiayaan modal ventura selalu disertai dengan keterlibatan dalam manejemen perusahaan yang dibiayai, meliputi manajemen keuangan, pemasaran dan pengawasan operasional.Keikutsertaan dalam manajemen tersebut diharapkan akan dapat mengurangi risiko investasi perusahaan modal ventura dan untuk membantu perusahaan yang bersangkutan meningkat profitabilitas.
Ø Modal Ventura Bersifat Sementara
meskipun pembiayaan modal ventura berupa penyertaan saham, namun pada prinsipnya tetap bersifat sementara yaitu misalnya ketentuan jangka waktu penyertaan modal ventura di Indonesia maksimum 10 tahun.
Ø Keuntungan Berupa Capital Gain dan Dividen
Keuntungan yang diharapkan diperoleh perusahaan modal ventura terutama capital gain atau apresiasi saham disamping dividen.
Ø Rate Of Return yang Tinggi
Bidang usaha yang umumnya dibiayai oleh modal ventura adalah yang bersifat terobosan-terobosan baru yang menjanjikan keuntungan yang tinggi.

SUMBER DANA MODAL VENTURA
Sumber dana modal ventura berasal dari berbagai sumber yaitu :
Ø Investor Perseorangan
Bagi investor individu yang memiliki kesabaran dan kesiapan menerima dan menanggung risiko tinggi dalam suatu usaha merupakan seorang venture capitalist murni.Karena dalam usaha modal ventura sulit diharapkan akan memberi hasil yang besar atas investasi yang ditanam dalamkurun waktu satu atau dua tahun.
Ø Investor Institusi
Biasanya bagi perusahaan-perusahaan besar terutama dinegara-negara industri memiliki suatu divisi tersendiri yang khusus menangani bisnis modal ventura. Keikutsertaan investor institusi ini merupakan salah satu sumber dana modal ventura.
Ø Perusahaan Asuransi dan Dana Pensiun
Potensi lembaga ini sebagai investor dalam usaha modal ventura didukung oleh sumber dananya yang berjangka panjang.
Ø Perbankan
Sumber dana modal ventura dapat diperoleh dari bank-bank yang tertarik melakukan bisnis modal ventura. Dana-dana yang berasal dari bank sebaiknya digunakan untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan denagn pola bagi hasil yang berjangka waktu pendek.
Ø Lembaga Keuangan Internasional
Kelebihan sumber dana ini disamping berbiaya murah juga biasanya memiliki waktu jangka panjang dengan masa tenggang waktu. Untuk mendapatkan sumber dana ini umumnya melalui two step loan dari pemerintah.


TAHAP-TAHAP PEMBIAYAAN

Dalam hubungan ini pembiayaan modal ventura bukan saja hanya terkonsentrasi pada perusahaan-perusahaan yang baru berdiri tetapi juga perusahaanyang telah berada pada tahap ekspansi atau dengan kata lain modal ventura tersedia pada setiap tahap perkembangan usaha. Di Negara-negara berkembang dimana modal ventura masih merupakan industri baru, cenderung terjadi miskonsepsi menmgenai peran modal ventura. Penggunaan pembiayaan melalui modal ventura sesungguhnya tidak terbatas pada investasi pengembangan produk tahap awal yang memiliki resiko tinggi. Namun pada prakteknya, perusahaan modal ventura lebih menyukai membiayai perusahaan yang memproduksi barang dari pada perusahaan jasa.
Tahap-tahap pembiayaan modal dibagi dalam 3 (tiga) tahap sebagai berikut:
· EARLY STAGE FINANCING
Pada tahap ini biasanya perusahaan modal ventura sangat berhati-hati dalam melakukan penilaian proposal yang diajukan oleh calon perusahaan pasangan usaha. Tahap ini lebih lanjut dapat dibedakan dalam beberapa tahap pembiayaan yang dilihat dari kondisi perusahaan yang dibiayai yaitu :
ü Seed Financing
Pembiayaan perusahaan modal ventura pada tahap ini adalah membiayai kegiatan perusahaan pasangan usaha yang baru melakukan penelitian dan riset untuk mengukur viabiliti suatu gagasan yang nantinya akan menjadi suatu proyek atau objek pembiayaan.
ü Start-up Financing
Pada tahap ini, tim manajemen perusahaan telah memulai perencanaan kegiatan untuk diarahkan pada program pemasaran produk untuk memasuki tahap komersial.
ü First Round Financing
Pada tahap ini seluruh usaha dan kemampuan dikerahkan untuk menyukseskan usaha peluncuran prototype produk. Dalam hal ini pula, baisanya dana atau modal perusahaan sudah menipis, sehingga tambahan modal sangat dibutuhkan.

· EXPANSION STAGE
Pada tahap ekspansi ini, pembiayaan modal ventura yang dibutuhkan adalah sebagai berikut:
ü Second Round Financing
Pada tahapan pembiayaan ini gagasan telah terbukti menjadi suatu kenyataan yaitu dengan berhasilnya menciptakan suatu prototipe produk disertai dengan analisis pasar. Pada tahap ini cadangan bahan baku perlu diperbesar untuk menjamin kontinuitas produk.
ü Third Round Financing
Pada tahap pembiayaan ini, perusahaan dapat dikatakan telah menjalankan operasinya dengan struktur formal. Perusahaan yang telah mencapai kondisi ini disamping dapat menambah permodalannya melalui pembiayaan dari perusahaan modal ventura atau bank dapat juga dengan cara melakukan penawaran umum.

· BRIDGE FINANCING (MEZZANINE)
Begitu perusahaan memasuki tahap ketiga (third round) seperti telah dibahas diatas, maka untuk memenuhi kebutuhan dananya, perusahaan dapat melakukan initial public offering (IPO). Sumber pengambilan pembiayaan modal ventura tersebut diambil dari hasil go public.
ü Acquisition and Management Buy Out Financing
Acquisition financing merupakan pembiayaan yang dibutuhkan oleh perusahaan yang telah berkembang dan memerlukan dana untuk membeli atau mengakuisisi perusahaan lain. Sedangkan Management Buy Out pada dasarnya kebutuhan dana
atau modal oleh pihak manajemen perusahaan yang akan digunakan untuk membeli atau memiliki sejumlah saham perusahaan yang bersangkutan.
ü Turnaround Situations
Beberapa perusahaan modal ventura membiayai perusahaan yang dalam posisi kesulitan atau bahkan dalam kondisi bangkrut. Perusahaan yang mengalami kondisi seperti ini disebut turnaround situations. Dalam kondisi tersebut perusahaan membutuhkan bantuan baik dana maupun bantuan manajemen.

KUNCI EBERHASILAN MODAL VENTURA

Meskipun modal ventura merupakan usaha yang beresiko tinggi namun beberapa factor perlu dipertimbangkan untuk keberhadilan modal ventura antara lain :
§ Keuntungan Merupakan Prioritas Tinggi
§ Peraturan yang fleksibel
§ Kualitas Investasi
§ Perusahaan Modal Ventura Harus Memiliki Keahlian Manajerial
§ Perusahaan Modal Ventura Harus Mampu Menggunakan Berbagai Instrumen Keuangan

DIVESTASI MODAL VENTURA

Divestasi atau divestment merupakan tahapan akhir dari pembiayaan modal ventura di mana perusahaan modal ventura menarik kembali pernyataan sahamnya pada PPU. Pada dasarnya pemilikan saham perusahan modal ventura tersebut adalah untuk dijual kembali. Perusahaan modal ventura semata-mata hanya melakukan investasi atau penyertaan untuk suatu periode tertentu kemudian menjual kembali penyertaan tersebut dalam rangka memperoleh capital gain.
Selanjutnya, dalam hal melakukan divestasi permasalahan yang paling pokok adalah penetapan harga saham milik perusahaan modal ventura. Penentuan harga oleh pemodal ventura biasanya sangat tergantung dengan nilai perusahaan pasangan usahanya. Apabila suatu pasangan usaha yang masih berada pada tahap tahap awal dan memiliki potensi dan prospek untuk dikembangkan, pemodal ventura tidak akan cepat cepat melakukan divestasi, tetapi menunggu sampai perusahaan tersebut benar benar telah memiliki company value yang tinggi sehingga diharapkan akan memberikan gain yang lebih besar. Oleh karena itu, perusahaan modal ventura tidak akan menjual sahamnya apabila ia melihat bahwa perusahaan pasangan usaha tersebut akan memberikan keuntungan berlipat beberapa tahun yang akan datang. Dan apabila pemodal ventura sudah menganggap perusahaan yang bersangkutan benar benar sudah mapan, maka biasnya akan cepat cepat menjual sahamnya tersebut dan keluar dari perusahaan pasangan usaha yang bersangkutan. Sehubungan dengan pemindahan penarikan kembali penyertaan perusahaan modal ventura pada prusahaan pasangan usaha tersebut dapat berupa divestasi positif dan negative. Pelaksanaan dibestasi dapat dilakukan dengan memilih salah satu cara dari berbagai alternative yang umum digunakan dalam mekanisme divestasi. KEmampuan menggunakan cara tersebut akan mempengaruhi kinerja keuangan perusahaan modal ventura.

MENJUAL PERUSAHAAN KEPADA PERUSAHAAN LAIN

Perusahaan modal ventura dan perusahaan pasangan usaha dapat memutuskan secara bersama untuk menjual keseluruhan saham perusahaan pada perusahaan lain atau kepada individu. Mekanisme divestasi ini juga disebut private placemant. Penjualan perusahaan ini akan menyebabkan masing masing pihak terlepas dari kepengurusan atau kepemilikan persahaan.
Ada beberapa cara yang dapat ditempuh dengan divestasi seperti ini :
a. Menjual perusahaan secara tunai kepada perusahaan lain.
b. Mejual perusahaan dengan menerima pembayaran dalam bentuk promes.
c. Melakukan share swap.
d. Menjual semua asset perusahaan untuk memperoleh uang tunai.

MELIKUIDAS8I PERUSAHAAN

Banyak pperusahaan modal ventura melakukan divestasi denmgan cara melikuidasi perusahaan. Melikuidasi perusahaan dapat digunakan sebagai alternaatif divestasi apabila perusahaan pasangan usaha tidak dapat berkembang sebagaimana diharapkan. Perusahaan yang memi8liki kondisi seperti ini akaqn lebih mudah dilikuidasi dengan menjual seluruh asetnya daripada mencari calon investor. Dalam bisnis modal ventutra, likuidasi biasanya dilakukan akibat adanya pelanggaran pelanggaran perjanjian investasi antara perusahaan modal ventura dengan pengusaha. Dengan melikuidasi perusahaan akan lebih cepat pengembalian dana yang telah ditanamkan. Likuidasi yang dipaksakan, biasanya menyebabkan nilai asset perusahaan akan lebih rendah bila dibandingkan dengan nilai yang tercantum dalam neraca pembayaran.

HAMBATAN USAHA MODAL VENTURA

Lambannya perkembangan usaha modal ventura terutama daari kemampuan penyaluran dana pada prinsipnya disebabkan oleh beberapa factor antara lain ;
a. Modal ventura merupakan usaha yang memiliki resiko yang besar.
b. Modal ventura merupakan konsep pembiayaan baru sehingga fungsi dan peranannya belum banyak dipahami oleh kalangan dunia usaha, pemodal atau kalangan pengusaha.
c. Adanya keenganan pengusaha atas penyerahan sebagian saham pada perusahaan modal ventura.
d. Banyaknya usaha (entrepreneur) yang kurang berminat atau bersedia atas keterlibatan modal perusahaan dalam manajemen perusahaan.
e. Sulitnya perusahaan ventura menemukan perusaha pasangan usaha yang memenuhi kreteria untuk dibiayai.
f. Investor lebih tertarik dengan pembiayaan jangka pendek.
g. Perangkat pengaturan mengenahi kegiatan usaha modal ventura dirasa kurang memadahi dan kurang mendukung.
h. Pasar modal sebagai salah satu sarana divestasi masih kurang mendukung.
i. Kurangnya tenaga yang professional yang berpengalaman dalam bidang tersebut.

ANALISIS PENILAIAN PEMBIAYAAN MODAL VENTURA

Proses penilaian pembiayaan modal ventura dimulai dari tahapan tahapan prosedur sebagai berikut.
a. Tahap negosiasi atau evaluasi awal, meliputi kegiatan :
· Evaluasi terhadap permohonan pembiayaan
· Kondisi persaingan pasangan usaha
· Proyeksi pasar
· Kondisi tim pengelola
· Kemungkinan penggunaaan pembiayaan lain
· Potensi tingkat keuntungan
· Jumlah pembiayaan yang dibutuhkan
· Jangka waktu pembiayaan
b. Tahap pemeriksaan dan evaluasi lanjutan, meliputipemeriksaaan, pemutihan, dan evaluasi secara mendalam terhadap :
· Rencana usaha
· Kemampuan manajemen
· Keunikan barang atau jasa yang diproduk
· Teknologi yang digunakan
· Kondisi pasar
· Asumsi yang digunakan
· Setrategi pemasaran, proyeksi keuangan, dan setrategi pengembangan produk
· Informasi dari pihak pihak yang terkait

c. TAhap negosiasi dan penyelesaian akhir, meliputi :
* Perumusan hasil penelitian dan evaluasi
* Rekapitulasi mengenahi posisi dan jumlah asset, prospek usaha, dan perkiraan return yang diharapkan
* Perumusan mengenahi bentuk dan struktur pembiayaan yang diperlukan
* Penyiapan dokumen perjanjian modal ventura dan dokumen lainnya

d. Tahap pemantauan, meliputi kegiatan :
* Pemantuhan perkembangan perusahaan pasangan usaha
* Evaluasi perkembangan perusahaan pasangan usaha

e. Tahap divestasi, meliputi kegiatan :
* Memperimbangkan atau menyiapkan divestasi
* Melaksanakan divestasi



Tidak ada komentar: